Bumi Temanggung Lahir saat Tuhan sedang Tersenyum
“Bumi Temanggung lahir saat Tuhan sedang
tersenyum” itu adalah slogan yang saya ubah dari ungkapan M.A.W Blower “Bumi Pasundan Lahir Ketika Tuhan sedang
Tersenyum” dalam buku ‘Psikologi
Fenomenologis' .Hakikatnya saya
tidak akan menulis persamaan bumi Temanggung dengan Bumi Pasundan karena setiap
sudut destinasi punya makna dan filosofi tersendiri.
Kata Temanggung diketahui dari buku sejarah karangan I Wayan Badrika yang menyebutkan Temanggung di awali dari sosok seoramg raja Rakai Pikatan (Raja Mataram Kuno) untuk menguasai seluruh wilayah Jawa Tengah. Serta merebut kekuasaan dari raja Bala Putra Dewa, seorang penguasa Kerajaan Syailendra.
Raja Rakai Pikatan kemudian membuat sebuah strategi dengan menikahi kakak dari raja Bala Putra Dewa bernama Dyah Pramudha Wardani agar mempunyai andil dan pengaruh kuat di sana. Setelah dia berhasil menikahinya, dia menghimpun kekuatan dengan para prajurit dan senopati agar segera menyerang merebut kekuasaan. Rakai Pikatan dibantu Kayu Wangi dalam usaha penyerangan di Kerajaan Syailendra dan menyerahkan wilayah kerajaan pada orang kepercayaannya berpangkat demang. Dari nama "Demang" dan wilayah kekuasaan kademangan itulah muncul nama "Ndemanggung" yang berubah menjadi nama TEMANGGUNG.( www.seputar-jateng.com)
Kata Temanggung diketahui dari buku sejarah karangan I Wayan Badrika yang menyebutkan Temanggung di awali dari sosok seoramg raja Rakai Pikatan (Raja Mataram Kuno) untuk menguasai seluruh wilayah Jawa Tengah. Serta merebut kekuasaan dari raja Bala Putra Dewa, seorang penguasa Kerajaan Syailendra.
Raja Rakai Pikatan kemudian membuat sebuah strategi dengan menikahi kakak dari raja Bala Putra Dewa bernama Dyah Pramudha Wardani agar mempunyai andil dan pengaruh kuat di sana. Setelah dia berhasil menikahinya, dia menghimpun kekuatan dengan para prajurit dan senopati agar segera menyerang merebut kekuasaan. Rakai Pikatan dibantu Kayu Wangi dalam usaha penyerangan di Kerajaan Syailendra dan menyerahkan wilayah kerajaan pada orang kepercayaannya berpangkat demang. Dari nama "Demang" dan wilayah kekuasaan kademangan itulah muncul nama "Ndemanggung" yang berubah menjadi nama TEMANGGUNG.( www.seputar-jateng.com)
Beberapa
alasan mengapa kalian harus ke temanggung antaralain:
1.Destinasi alam yang .menyuguhan pemandangan yang menawan dari
tujuh gunung sekaligus yaitu yaitu
Gunung Sumbing,Sindoro, Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran dan Gunung
Muria yang dihiasi persawahan dan alam yang masih asri.
2.Seni dan
budaya yang merupakan hasil adaptasi dipadukan dengan budaya asli. Seni
pertunjukkan kuda kepang (kuda lumping) yang berkembang di Kabupaten Temanggung
mengadaptasi seni kesenian Leak dari Bali.Selain kuda kepang juga berkembang
seni terbangan/kemplingan di desa-desa, tarian topeng loreng/ndayakan.
Temanggung juga memiliki cengkok pagelaran pewayangan khas yaitu dengan cengkok
Kedu yang berbeda dari cengkok Mataraman Jogja atau Solo. Budaya Nyadran atau
mertideso atau bersih deso masih juga sering diadakan di desa-desa
3.Makanan
khas dari mulai segogono,lentho,pekedel kimpul,pisang aroma,tempong,entho
cotot,bubur saren ,tiwul,bajingan .jangan lupa menccoba menikmati kopi khas
Temanggung yang melegenda.
4. Logat
berbicara khas temanggung yang menggunakan kata nyong,samang,de.
Ayo datang ke Temanggung dan buktikan sendiri pesona Temanggung yang memikat hati setiap insan yang berkunjung
Komentar
Posting Komentar